CURHAT WASIT.............
tegang dan rada-rada takut ketika terpilih mejadi wasit dalam pertandinngan..
tegang karena suka ada tekanan dari pihak tuan rumah dan takut karena
pertandinngan belum mulai tapi sudah dapat nilai negatif dari pihak tamu.

ketika saya mulai memasuki lapangan,sengaja saya melihat sekeliling,
bukan karena takjub akan suporter tapi melihat
keadaan supaya bisa berpikir cepat ketika ada keributan,
dan ketika pertandingan dimulai.....
disini lah puncak dari segala emosi..

jujur selama pertandingan saya dan asisten wasit tidak fokus ke pertandingan
karena perhatian terbagi antara pertandingan dan ulah suporter di stadion,
saya maklum karena mereka kaum militan terhadap klub nya..

dan ketika skor masih kosong-kosong maka mulailah
nyanyia-nyanyian yang bikin panas kuping saya,,
malah suka ada yang "sawer'' botol atau apa saja..

sepak bola disini lebih keras dari liga inggris...
tapi ko saya ragu-ragu mengeluarkan keputusan
bukan karena saya tidak tahu LAW OF THE GAME
tapi saya tahu resiko yang harus dihadapi
bukan hanya berhadapan dengan pemain dilapangan
tapi dengan seisi stadion...

berulang kali saya melihat jam,hanya untuk tahu
berapa lama lagi saya bisa mengendalikan emosi pemain..
dan...pertandingan pun berakhir dengan sukses..
TAPI.........ini belum selesai..

sering saya di kejar menejer klub yang kurang puas
terhadap hasil akhir pertandingan,malah sampai ada yang
mnegajak berantem segala...

saat kalian bilang WASIT GOBLOK!!!
saya cuma bisa bilang dalam hati...
"pemain kalian yang tidak bisa bikin gol bukan saya yang goblok"
saat ada pelatih yang bilang "sepakbola tidak akan maju kalo wasit masih kaya gini"
saya ingin bilang "apa mereka tidak tahu,siapa yang membuat sistem sepakbola kita
masih jalan di tempat?"

ini semua warisan dan bukan salah saya(wasit) seorang...
NGERTI !!!!!!!!!